Budaya Bangsa – Bangsa di Asia Tenggara
Anggota Negara Negara yang termasuk kawasan Asia Tenggara
yaitu sebagai berikut :
-
Indonesia
-
Malaysia
-
Filiphina
-
Brunei Darussalam
-
Timor leste
-
Singapura
-
Kamboja
-
Laos
-
Vietnam
-
Myanmar
-
Thailand
SUKU BANGSA DI KAWASAN ASIA TENGGARA
Menurut A. L. Kroeber, suku bangsa yang tertinggal di kawasan Asia Tenggara suku-suku yang jumlahnya besar di Asia : Adapun merupakan keturunan dari dua ras, antara lain 1. Tenggara antara lain sebagai berikut : Melayu dan Wilayah Ras Negroid yang menempati Semenanjung ‡ Negarabangsa Lao Yao, dan Thai di Laos dan Thailand. Suku Filipina 2. Ras Mongoloid yang menempati Kepulauan Indonesia, Malaysia, ‡ Suku bangsa Khamer di Kamboja. dan Filipina.
‡ Suku bangsa Semang dan Sakai di Malaysia.
Kebudayaan Asia Tenggara
‡ Suku bangsa Man, Tho, Muong, dan Vietnam di Di Indonesia Vietnam. Ras Mongoloid Dapat dibedakan menjadi dua, ‡ yaitu : bangsa Jawa, Sunda, Bali, Batak dan Dayak di Suku Indonesia. a) Proto Melayu (Melayu Tua), yang menurunkan suku Batak, ‡ Suku bangsa Cina, India, Melayu, dan Pakistan di Dayak, dan Toraja Singapura.
b) Deutro Melayu (Melayu Muda), yang menurunkan suku Bali, Jawa, dan Minangkabau
adalah beberapa prinsip kerjasama negara Asia Tenggara khususnya ASEAN, yaitu : Kebudayaan Melayu Austronesia ‡ Kebudayaan leluhur bersama Austronesia Kawasan Asia Tenggara pada masa protosejarah ‡ Kemampuan peradaban ASEAN untuk berinteraksi dan sebenarnyadengan budaya luar yang datang,dinamis dalam berdialog merupakan wilayah yang kemudian unsur budaya luar itu menjadi luluh dan dianggap sebagai perkembangan kebudayaannya. Wilayah tersebut milik sendiri. merupakan terminal migrasi bangsa yang datang ‡ Tradisi agraris dan maritim yang sebenarnya sangat kuat dari arah Asia kontinental sampai Asia Tenggara mengakar. yang menjadi Solidaritas ASEAN telah ditunjukkan sejak ‡ Toleransi dan dasar perkembangan kebudayaan masa silam. Asia Tenggara hingga kini yang disebut dengan ‡ Penyebaran Austronesia. kebudayaan peradaban ´kita bukan berasal dari manamana, namun menyebar ke mana-manaµ
Persamaan terdapat beberapa kebudayaan yang Di Asia Tenggara Kebudayaan di kawasan harus dipertahankan dan menjadi jati diri bangsa , berikut Asia Tenggara
Menurut A. L. Kroeber, suku bangsa yang tertinggal di kawasan Asia Tenggara suku-suku yang jumlahnya besar di Asia : Adapun merupakan keturunan dari dua ras, antara lain 1. Tenggara antara lain sebagai berikut : Melayu dan Wilayah Ras Negroid yang menempati Semenanjung ‡ Negarabangsa Lao Yao, dan Thai di Laos dan Thailand. Suku Filipina 2. Ras Mongoloid yang menempati Kepulauan Indonesia, Malaysia, ‡ Suku bangsa Khamer di Kamboja. dan Filipina.
‡ Suku bangsa Semang dan Sakai di Malaysia.
Kebudayaan Asia Tenggara
‡ Suku bangsa Man, Tho, Muong, dan Vietnam di Di Indonesia Vietnam. Ras Mongoloid Dapat dibedakan menjadi dua, ‡ yaitu : bangsa Jawa, Sunda, Bali, Batak dan Dayak di Suku Indonesia. a) Proto Melayu (Melayu Tua), yang menurunkan suku Batak, ‡ Suku bangsa Cina, India, Melayu, dan Pakistan di Dayak, dan Toraja Singapura.
b) Deutro Melayu (Melayu Muda), yang menurunkan suku Bali, Jawa, dan Minangkabau
adalah beberapa prinsip kerjasama negara Asia Tenggara khususnya ASEAN, yaitu : Kebudayaan Melayu Austronesia ‡ Kebudayaan leluhur bersama Austronesia Kawasan Asia Tenggara pada masa protosejarah ‡ Kemampuan peradaban ASEAN untuk berinteraksi dan sebenarnyadengan budaya luar yang datang,dinamis dalam berdialog merupakan wilayah yang kemudian unsur budaya luar itu menjadi luluh dan dianggap sebagai perkembangan kebudayaannya. Wilayah tersebut milik sendiri. merupakan terminal migrasi bangsa yang datang ‡ Tradisi agraris dan maritim yang sebenarnya sangat kuat dari arah Asia kontinental sampai Asia Tenggara mengakar. yang menjadi Solidaritas ASEAN telah ditunjukkan sejak ‡ Toleransi dan dasar perkembangan kebudayaan masa silam. Asia Tenggara hingga kini yang disebut dengan ‡ Penyebaran Austronesia. kebudayaan peradaban ´kita bukan berasal dari manamana, namun menyebar ke mana-manaµ
Persamaan terdapat beberapa kebudayaan yang Di Asia Tenggara Kebudayaan di kawasan harus dipertahankan dan menjadi jati diri bangsa , berikut Asia Tenggara
1)
Indonesia
Budaya Indonesia adalah seluruh kebudayaan nasional,
kebudayaan daerah, maupun kebudayaan asal asing yang telah ada di Indonesia
sebelumnya. Kebudayaan nasional yang berlandaskan Pancasila adalah perwujudan
cipta, karya dan karsa bangsa Indonesia dan merupakan keseluruhan daya upaya
manusia Indonesia untuk mengembangkan harkat dan martabat sebagai bangsa, serta
diarahkan untuk memberikan wawasan dan makna pada pembangunan nasional dalam
segenap bidang kehidupan bangsa. Dan kebudayaan daerah yang tercermin dalam
berbagai aspek kehidupan masyarakat di seluruh daerah di Indonesia. ‡ Rumah
adat ; Contoh : Rumah Gadang (Sumatra Barat) dan Hanoi (Papua) ‡ Tarian ;
Contoh : Saman (Aceh) , Tari Kecak (Bali), Tari Piring (Sumatra Barat) ‡ Lagu ;
Contoh : Kicir-kicir (Jakarta), Apuse (Papua), Bubuy Bulan (Jawa Barat) ‡ Alat
musik ; Contoh : Tifa (Aceh), Angklung (Jawa Barat)
2) Malaysia
Malaysia ialah sebuah negara berbilang kaum
yang hidup dalam keadaan amanMalaysia adalah kombinasi ‡ Arsitektur ;
Arsitektur di dan damai. Tiga kaum yang utama di Malaysia ialah Melayu,Cina
Islam India. dari banyak gaya, dari gaya dan Cina dan yang Melayu merupakan
kaum terbesar dengan membentuk dibawa oleh kolonis Eropa. Arsitektur Melayu
telah 54%berubah karena pengaruh ini. Housesadalahnorth daripada populasi Malaysia.
Melayu in the satu kaum yang beragama Islam, berbahasa Melayu dan are similar
to those in Thailand, while those in the mengamalkan budaya those in Java.
Rumah di utara south are similar to Melayu. Kaum Melayu mempunyai pengaruh yang
penting sedangkan di politik sama dengan yang di Thailand, dalam arena di
Malaysia. adalah serupa dengan yang di Jawa. selatan Cina pula mewakili 25%
daripada penduduk Malaysia dan tinggal di bandar-bandar besar di pantai ‡ Seni
; Malaysia seni tradisional ini terutama berpusat barat semenanjung. India pula
membentuk 7.5% di sekitar bidang ukiran, tenun, dan silversmithing. daripada
populasi.
3)
Singapura
Karena keragaman penduduk dan latar
imigrannya, budaya Singapura sering disebut sebagai campuran dari budaya
Britania, Melayu, Cina, India dan Peranakan. Warga asing juga membentuk 42%
penduduk Singapura dan memainkan peran penting dalam mempengaruhi budaya
Singapura. ‡ Agama ; Lebih dari 40% dari Singapura mematuhi Buddhisme. Penduduk
Melayu yang beragama Islam, India yang beragama Hindu dan agama lain seperti
Kristen, dan Yahudi. ‡ Seni ; Sejak 1990-an, pemerintah telah berusaha
mempromosikan Singapura sebagai pusat seni dan budaya, khususnya seni drama,
dan mengubah negara ini menjadi 'gerbang antara Timur dan Barat' yang
kosmopolitan.
4) Thailand
4) Thailand
Budaya
Thailand dipengaruhi oleh perkembangan agamanya, dimana agama Budha merupakan
Agama Mayoritas di Thailand sehingga kebudayaan Thailand dan keseniankesenia
Thailand dipengaruhi oleh Agama Budha. ‡ Tarian ; Tari Thailand yang sering
ditampilkan di berbagai pentas kesenian internasional adalah tari song kran,
tari khon, tari sri-chaiyasing, tari fon poothai, tari pong-laang, tari
serng-tang-wai, dan sao mai
5)
Vietnam
Lebih
dari ribuan tahun, kebudayaan Vietnam sangat dipengaruhi oleh negara tetangga,
RRT. Karena asosiasi lama dengan RRT, kebudayaan Vietnam tetap kuat berpegang
teguh kepada Konfusianisme yang menekankan pada tugas-tugas yang kekeluargaan.
Pendidikan dihargai sangat tinggi. Dalam sejarah, lulus dalam ujian Mandarin
kerajaan adalah satu-satunya cara bagi seorang Vietnam untuk maju secara
sosial.
6)
Laos
Agama Theravada telah banyak mempengaruhi kebudayaan Laos. Pengaruhnya dapat terlihat pada bahasa, seni, sastra, Seni tari, dll. Salah satu bukti penting dari kebudayaan Laos kuno terdapat di Dataran Guci. ‡ Musik ; Musik Laos didominasi oleh alat musik nasionalnya, disebut khaen (sejenis pipa bambu). Sebuah kelompok musik umumnya terdiri dari penyanyi (mor lam) dan seorang pemain khaen (mor khaen) bersama pemain rebab dan pemain instrumen lain. ‡ Tarian ; There are mainly two types of dances (or dancedramas), the classical dances performed in the royal courts and the folk dances now associated with morlam . Ada terutama dua jenis tariankebudayaan Laos, tarian klasik yang dilakukan di pengadilan kerajaan dan tarian rakyat, tarian sekarang terkait dengan morlam (deskripsi umum untuk musik rakyat Laos)
7) Kamboja
Budaya
Kamboja telah memiliki sejarah yang kaya dan bervariasi sejak berabad-abad, dan
telah banyak dipengaruhi oleh kebudayaan India dan dalam perkembangannya budaya
di Kamboja juga sangat dipengaruhi oleh agama Buddha Theravada. Sepanjang
hampir dua milenium, Kamboja mengembangkan budaya Khmer yang merupakan budaya
yang berkembang sejak berjayanya Angkor hampir di seluruh daratan Asia
Tenggara.
8) Filipina
Filipina sama halnya dengan Indonesia memiliki banyak kepulauan dan terdiri dari bermacam-macam suku. Sukusuku asli mereka mempunyai kebudayaan yang dipertahaankan secara utuh turun-temurun. Seperti suku ifugao dan Bukidnon. ‡ Tarian ; Kebanyakan masyarakat Filipina gemar menyanyi serta menari pada setiap kali pesta keramaian ‡ Pemukiman ; Bahay Kubo merupakan rumah tradisional yang terkenal di Filipina, yang dibuat dari daun kelapa, nipah, dan bambu. ‡ Alat musik ; Instrumen yang paling terkenal di masyarakat Filipina ialah Organ bambu digunakan sebagai pelantun lagu maupun penghantar tarian.
9) Brunei Darusalam
Budaya Brunei seakan sama dengan budaya Melayu, dengan pengaruh kuat dari Hindu dan Islam, tetapi kelihatan lebih konservatif dibandingkan Malaysia. Penjualan dan penggunaan alkohol diharamkan, dengan orang luar dan non-Muslim dibenarkan membawa dalam 12 bir dan dua botol miras setiap kali mereka masuk negara ini. Setelah pemberlakuan larangan pada awal 1990-an, semua pub dan kelab malam dipaksa tutup.
10) Timor Leste
Budaya
Timor Timur mencerminkan berbagai pengaruh, termasuk Portugis, Katolik Roma,
dan Malaysia, pada adat Austronesia dan Melanesia budaya Timor. Legenda
mengatakan bahwa buaya raksasa itu berubah menjadi pulau Timor, atau Pulau
Buaya, seperti yang sering disebut. Budaya Timor Timur yang banyak dipengaruhi
oleh legenda Austronesia, walaupun pengaruh Katolik juga kuat. Ada tradisi kuat
puisi. Perdana Menteri Xanana Gusmão, misalnya, adalah penyair dibedakan.
Adapun arsitektur, beberapa bangunan bergaya Portugis dapat ditemukan, bersama
dengan rumahrumah tradisional totem wilayah timur. Ini dikenal sebagai lulik
uma (rumah suci) dalam bahasa Tetum, dan teinu lee (rumah dengan kaki) di
Fataluku. Pengerjaan juga meluas, seperti menenun selendang tradisional atau
tais.
11) Myanmar
11) Myanmar
Penduduk
Myanmar merupakan keturunan dari ras mongol, selebihnya adalah keturunan dari
india dan Pakistan. Hampir 75% dari mereka bekerja di sektor pertanian dan
banyak yang tinggal di desa. Penduduk Myanmar yang tinggal di kota pada umumnya
mendiamai 3 kota utama, yaitu Yangoon, Pagan, dan Mandalay. Penduduk Myanmar
sebagian besar memeluk agama Budha, hanya sebagian utara yang memeluk agama
Confusius (Kunfutse) yang agak mengherankan ialah luasnya agama Budha ini
sangat berkembang di Myanmar, sedangkan di India sendiri agama itu telah
terdesak oleh agama hindu. Di Myanmar terdapat Pagoda Shawe Dagon tepatnya di
Rangoon yang dilapisi dengan emas, Pagoda Ananda di Pagan, termasuk
bangunan-bangunan kuno yang tidak kurang megahnya dari bangunan di Mesir,
India, dan sebagainya.
Banyak
yang beranggapan bahwa negara-negara ASEAN itu masih satu rumpun, itu wajar dan
sah sah saja. Tetapi apakah semua negara ASEAN itu satu darah berasal dari
nenek moyang yang sama,itu yang perlu kita telaah lagi.Keseluruhan wilayah di
Asia Tenggara memiliki persamaan yang cukup mencolok jika dilihat dari sudut
pandang masyarakatnya. Pertama adalah bahasa, yang memainkan peranan vital
dalam kehidupan niaga di Asia Tenggara. Bahasa Melayu menjadi bahasa pemersatu
bagi penduduk lokal Asia Tenggara, baik di semenanjung maupun wilayah
kepulauan. Faktor lainnya yang memberikan wilayah ini kesamaan sifat ialah
penyesuaian dengan suatu lingkungan fisik yang sama. Hal ini berakibat pada
seragamnya kebutuhan hidup sehari-hari penduduk Asia Tenggara, seperti dalam
hal makanan (beras dan ikan) dan juga kebutuhan tempat tinggal, dimana banyak
sekali ditemui rumah-rumah panggung yang terbuat dari kayu. Tidak hanya itu,
kesamaan lain dari masyarakat Asia Tenggara dapat ditemui pula dari
kegiatan-kegiatan keagamaan, budaya maupun sosial seperti pentingnya wanita
dalam hal keturunan, upacara keagamaan, kegiatan pertanian dan pasar serta
konsep hutang sebagai penentu kewajiban sosial.
Faktor
selanjutnya adalah adanya suatu jalinan niaga yang tinggi di wilayah itu.
Bangsa Cina menyebut daerah Asia Tenggara sebagai Nanyang (Laut Selatan), sedangkan
orang-orang dari Timur Jauh cenderung menyebutnya Tanah di Bawah Angin, karena
angin musimlah yang membawa mereka ke tanah ini untuk berdagang. Periode niaga
yang sangat ramai itu terjadi pada masa kurun niaga dari abad kelima belas
sampai abad ketujuh belas, dimana selama kurun waktu itu banyak bermunculan
pusat-pusat niaga (entrepot) seperti Pasai, Melaka, Aceh, Brunei, Banten dan
lainnya.
Vietnam,
sebagai salah satu negeri yang penting di kawasan Asia Tenggara modern saat
ini, pada awalnya tidak terlalu menonjolkan ciri-ciri Asia Tenggara seperti
yang terjadi di kawasan lainnya. Pengaruh Cina sangat kental dalam kehidupan
orang Vietnam, meskipun dalam sebagian hal unsur-unsur Asia Tenggara tetap ada
dalam kehidupan masyarakat Vietnam, seperti olahraga sepak takraw, sabung ayam
dan konsumsi sirih. Singkatnya, peran Vietnam ialah sebagai garis depan antara
Asia Tenggara dengan Cina. Hal itulah yang akhirnya membuat Vietnam memiliki
perbedaan yang signifikan jika dibandingkan dengan negara-negara Asia Tenggara
lainnya.
Sejak
Dulu, suku-suku dan bangsa-bangsa di Asia tenggara memiliki hubungan yang
dekat.Kedekatan Hubungan Tersebut di Karenakan oleh kedekatan wilayah
masing-masing bangsa.Kedekatan yang sudah begitu lama menjadikan bangsa-bangsa
di Asia Tenggara memiliki banyak Kesamaan Kebudayaan. Cara
Pertukaran Kebudayaan Ada Bermacam-macam. Ada yang melalui hubungan
perdagangan. Ada pula yang melalui Hubungan Politik
Kemiripan Budaya Antarnegara di Asia Tenggara. Misalnya Tradisional Jawa Mirip Dengan Thailand.Candi-Candi yang ada di Indonesia pun sangat Mirip Dengan yang Ada di kamboja. Demikian pula dengan bahasa, Bahasa Indonesia tidak banyak Berbeda dengan Bahasa Malaysia,Singapura,Brunei,Dan Thailand Bagian Selatan. Bahkan Bahasa Tagalog di Philipina juga memiliki banyak kesamaan dengan bahasa Indonesia.
Yang
terpenting saat ini adalah bagaimana kita sesama anggota ASEAN mewujudkan
perdamaian di kawasan Asia Tenggara,terlebih untuk menyongsong
terbentuknya ASEAN Economic Community (AEC) 2015.Tentunya Persaingan yang
akan terjadi,tetap berdampak positif bagi kebersamaan Anggota ASEAN yang tidak
dipungkiri masih satu Rumpun.
Rumpun Bahasa Melayu Austronesia diantara
Rumpun Indochina dan Rumpun Melayu
Sejak
jaman dahulu, sekitar tahun 2000 Sebelum Masehi, kawasan Asia Tenggara
merupakan daerah penyebaran rumpun Melayu Austronesia. Rumpun Melayu
Austronesia tersebut berasal dari sekitar teluk Tonkin dan lembah Sungai
Mekong. Kebudayaan dan bahasa Austronesia ini merupakan dasar tata kehidupan
bangsa-bangsa yang ada di Asia Tenggara. Kemudian sekitar abad pertama Masehi,
masuklah pengaruh dari luar yaitu kebudayaan Hindu dan Budha, sementara itu
wilayah Vietnam, Laos dan Kamboja banyak dipengaruhi kebudayaan Cina.
Seiring
dengan perjalanan waktu, di Indonesia juga lahir dua buah kerajaan besar yang
mempengaruhi Asia Tenggara, yaitu kerajaan Sriwijaya dan Majapahit. Mulai abad
ke-16 bangsa Barat seperti Inggris, Spanyol, Portugis dan Belanda, mulai
berdatangan dengan tujuan mula-mula untuk berdagang, namun perkembangan
selanjutnya mereka menjajah dan menguasai negara-negara di Asia Tenggara
menjadi negara jajahan kecuali Thailand.
Bangsa-bangsa
di kawasan Asia Tenggara berasal dari dua rumpun ras yang berdekatan yaitu
Rumpun Indochina dan Rumpun Melayu. Kawasan Asia Tenggara mempunyai cara
pertukaran kebudayaan yang beragam melalui hubungan perdagangan dan hubungan
politik. Pengaruh masuknya agama dan kebudayaan bangsa lain, memberikan
pengaruh yang cukup signifikan diantara bangsa-bangsa di Asia Tenggara. Namun
kemiripan kebudayaan Indonesia dengan negara tetangga masih tampak, antara lain
tari tradisional di Jawa mirip dengan di Thailand. Candi-candi yang ada di
Indonesia pun mirip dengan di Kamboja. Bahasa Indonesia tidak banyak berbeda
dengan bahasa Malaysia, Singapura, Brunei dan Thailand bagian selatan. Bahasa
Tagalog Filipina juga memiliki banyak kesamaan dengan bahasa Indonesia.